Jumat, 15 Mei 2015

Ilmu Budaya dasar

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR

Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/1/19/Logo_Gunadarma.jpg


MANUSIA DAN CINTA KASIH
MANUSIA DAN KEADILAN
MANUSIA DAN HARAPAN HIUP
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


NAMA                        :           JAJANG MAJA KURNIAWAN
NPM                           :           15114578
KELAS                       :           1KA27
DOSEN                      :           SARWOKO





UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015


Manusia dan cinta kasih
Secara umum kasih sayang diartikan sebagai perasaan sayang, suka, dan cinta kepada seseorang. Salah satu unsur dari cinta kasih ialah perhatian yakni perhatian yang sudah diberikan oleh orang yang ada disekeliling kita. Dan pada kasih sayang merupakan sesuatu hal yang indah, suci, abadi dan didambakan tiap orang dan termasuk istilah denotatif. Orang tidak akan mendapatkan kasih sayang apabila tidak ada orang yang memberi.begitulah alaminya rasa kasih sayang.
Sudah dari sejak lahir dan awalnya kehiudupan manusia di bumi Manusia ditakdirkan sejak lahir untuk mempunya cinta kasih terhadap sesama nya karna dengan cinta kasih manusia bisa saling mencintai dan saling mangasihi, cinta dan kasih sayang tidak hanya dimiliki oleh seorang remaja yang sedang merasakan pubertas, mulai dari balita sampai orang tua pasti merasakan yang namanya cinta dan kasih saying.
Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.Sedangkan, kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, manusia dan cinta kasih bisa dibilang mempunyai arti luas, cintah kasih seorang manusia bisa di saja ditunjukan kepada tuhan, teman, anak, istri, suami, orang tua dan lain – lain,
.           Jadikan lah anugarah yang telah allah berikan terhadap manusia (cinta dan kasih sayang ) sebagai alasan untuk saling membantu terhadap yang susah, saling berbuat baik, saling melakukan hal yang positif terhadap sesame manusia dan saling mengasihi agar dunia yang kita cintai ini bisa damai dan juga aman,  insya allah kita tidak akan melihat yang namanya peperangan jika sesama manusia bisa saling mencintai dan saling mengasihi, karna cinta dan kasih sayang tidak harus ke keluarga saja tapi juga ke sesama umat manusia di seluruh dunia.
Sebagai contoh cinta dan kasih saying orang tua terhadap anak, tidak mungkin orang tua mengurus anak nya tidak dengan cinta dan kasih sayang, “Orang tua kita tak pernah meminta balasan apapun juga atas apa yang telah mereka lakukan terhadap diri kita sebagai pengganti kelelahan, perjuangan dan pengorbanan mereka selama membesarkan diri kita sebagai anaknya. Dan mereka pun tak pernah melepaskan diri kita begitu saja walau kita telah tumbuh sebagai seorang remaja ataupun seorang yang dewasa, melainkan mereka tiada henti-hentinya memberikan do’akan diri kita agar mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan di dunia dan di akhirat kelak”

Adji Widagdho,Ibid,halaman 21

Manusia dan harapan hidup
Harapan adalah sesuatu yang wajar berkembang dalam diri manusia dimanapun berada. bahwa kebutuhan merupakan salah satu isi pokok dari unsur kepribadian yang merupakan sasaran dari kehendak, harapan, keinginan, serta emosi seseorang. Kebutuhan individu dapat dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi:Manusia tidak bisa terlepas dari harapan. Harapan adalah bagian hidup dari manusia. Manusia yang tidak memiliki harapan sama saja seperti orang yang mati. Setiap manusia berhak memiliki harapan hidup, Harapan hidup itu bersifat manusiawi dan berhak dimiliki semua orang.
Harapan adalah awal menuju tujuan hidup manusia yang bermacam-macam. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.
            Manusia tanpa harapan itu seperti The Beatles tanpa adanya John Lenon. Sesungguhnya manusia yang memiliki harapan akan lebih tertata dalam melakukan segala sesuatunya karena ia memiliki sebuah tujuan, sebuah harapan yang ingin ia wujudkan Berbeda dengan manusia yang tanpa harapan ia bagaikan orang yang hidup tapi tidak jelas hidupnya, tidak ada mimpi, tidak ada keinginan,  harapan bisa saja sebagai motivasi manusia contoh kecil nya adalah seorang anak kecil yg memotivasi dirinya untuk belajar giat agar ketika besar ia bisa menjadi Pilot.
            Seorang yang memiliki harapan cenderung berkerja keras untuk mewujudkan harapan hidup nya, karna tidak ada seorang intansi bahkan keluarga yang manghalangi harapan hidup seorang manusia.di bandingkan manusia yang tidak memiliki harapan Jadi seperti dia hidup tanpa ada harapan dalam hidupnya tanpa ada tujuan dalam hidupnya. Setiap manusia pasti memiliki sebuah harapan dalam hidupnya, namun ada orang yang mau mengejar untuk mendapatkannya dan ada juga yang menyerah harapan itu karena dia merasa sudah tidak mampu mendapatkannya. Jadi, apapun harapan itu pasti akan selalu ada jalan untuk meraihnya, hanya tergantung pada bagaimana usaha dan doa kita untuk mendapatkannya.
         Usaha untuk meraih harapan hidup seorang manusia tergantung dari setiap individu bagaimana cara untuk meraih nya, setiap induvidu harus memilika sifat pantang menyerah agar bisa meraih harapan hidup nya,  maka jangan pernah menyerah untuk mengejar harapan hidup yang lebih dan menjadi lebih baik . begitulah cara hidup agar bisa terus baik kita mesti menafsirkan sebgaimana cara kita mengejar harapan kita dan juga untuk meraih cita cita kita dalan hidup ini.
Drs. Mahfud Adi Djayanto, dkk, Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta:Bahari Nusantara, 1989), hlm.139
Manusia dan keadilan
Mula mula kita telusuri apa itu keadilan. Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, dapat menyangkut benda ataupun orang disekiar.Setiap semua manusia harus dan wajib mempunyai rasa adil dan mendapat keadilan itu sendir, banyak perkerjaan yang setiap manusianya dituntut untuk mempunya rasa keadilan yang cukup tinggi, salah satunya dapat kita contohkan di lihat dari seseorang wait di pertandingan olahraga. Dia mempunyai tanggung jawab untuk bersikap adil dalam pertandingan tersebut.
Dan dapat kita gambarkan sesuatu keadilan tersebut dalam hal politik maupun hukum, setiap manusia harus bersikap adil jika benar katakana benar jika salah katakan salah, karna “manusia dan keadilan” sudah tercantum pada pancasila sila ke 5 “ keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”
Masyarakat adalah kumpulan individu yang di satu sisi menginginkan bersatu karena adanya ikatan untuk memenuhi kumpulan individu  – tetapi disisi yang lain – masing-masing individu memiliki pembawaan serta hak yang berbeda yang semua itu tidak dapat dilebur dalam kehidupan sosial.
Pandangan-pandangan Aristoteles tentang keadilan hukum bisa didapatkan dalam karyanyanichomachean ethics, politics, dan rethoric. Lebih khususnya, dalam buku nicomachean ethics, buku itu sepenuhnya ditujukan bagi keadilan umum, yang berdasarkan filsafat umum nya Aristoteles, harus dianggap sebagai inti dari filsafat hukumnya, “karena hukum hanya bisa ditetapkan dalam kaitannya dengan keadilan.” Itu.
Tetapi Aristoteles membuat pembedaan penting antara kesamaan numerik dan kesamaan proporsional. Kesamaan numerik mempersamakan setiap manusia sebagai satu unit. nah Inilah yang sekarang biasa kita pahami tentang kesamaan dan yang kita maksudkan ketika kita mengatakan bahwa semua warga Indonesia adalah sama di depan hukum.

Buku Dhani Ardiansyah, Kemanusiaan yang Hidup.





Manusia dan tanggung jawab
Tanggung jawab menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab timbul karena telah diterima wewenang.
Setiap hidup manusia pasti mempunyai tanggung jawab di dalam hidupnya Tanggung jawab itu sendiri merupakan sifat yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal.

Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Oleh karena itu manusia yang bertanggung jawab adalah manisia yang dapat menyatakan diri sendiri bahwa tindakannya itu baik dalam arti menurut norma umum, sebab baik menurut seseorang belum tentu baik menurut pendapat orang lain.
Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia
Jangan hanya tanggung jawab terhadap sesama manusia saja karna sudah selayaknya kita ingat kepada sang pencipta, maka dari itu kita tidak boleh melupakan tanggung jawab kepada sang pencipta  Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan untuk mengisi kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.


Drs. Mahfud Adi Djayanto, dkk, Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta:Bahari Nusantara, 1989), hlm.159

Drs. Mahfud Adi Djayanto, dkk, Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta:Bahari Nusantara, 1989), hlm.201